Oleh : Diah Setiawaty, AMd. Kep

Permasalahan kasus TB Paru di masyarakat, terutama di wilayah kerja Puskesmas Jatibaru sampai sekarang masih menjadi polemik. Seperti fenomena gunung es, masih banyak pasien yang di curigai memiliki penyakit tersebut, namun hanyalah sedikit yang muncul di permukaan.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa fakta di lapangan menunjukkan bahwa terdapat beberapa permasalahan, diantaranya banyaknya masyarakat yang merokok, kurang diterapkannya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, kurang terbukanya masyarakat terhadap penyakit yang dirasakan, stigma negatif terhadap penyakit TB Paru itu sendiri sehingga angka penjaringan pasien suspek dan pasien positif tergolong rendah. Selain itu terdapat pasien yang drop out, karena ketidakpatuhan minum obat.

Terkait masalah ini, tentu tidak dapat diselesaikan sendiri oleh Programer TB Puskesmas Jatibaru, namun harus mendapat dukungan serta peran aktif kelompok-kelompok masyarakat. Di antaranya dengan memberdayakan suatu kelompok yang diberi nama “KELOMPOK PARU SEHAT” PUSKESMAS JATIBARU.

Kelompok Paru Sehat Puskesmas Jatibaru dibentuk dan telah di sosialisasikan pada tanggal 18 Juni tahun 2022. Dengan melibatkan 25 orang anggota, yaitu 5 orang di tiap 5 kelurahan di Kecamatan Asakota ( Kelurahan Jatibaru, Kelurahan Jatibaru Timur, Kelurahan Jatiwangi, Kelurahan Melayu dan Kelurahan Ule ).  Di antaranya 1 orang staf Kelurahan, 2 orang kader, 1 orang mantan penderita pasien TB Paru dan 1 orang keluarganya.

Diharapkan Kelompok Paru Sehat ini  sebagai perpanjangan tangan dari Puskesmas Jatibaru untuk mengedukasi masyarakat terkait Paru Sehat, PHBS di rumah tangga, mengurangi konsumsi rokok, sebagai informan dalam penemuan pasien suspek TB Paru serta sebagai Pengawas Minum Obat di wilayah sekitarnya. Kelompok ini akan mendapatkan pembinaan dari Programer TB Puskesmas. Petugas akan turun lapanagan di 5 kelurahan tersebut untuk memberi pembinaan serta berdiskusi terkait informasi-informasi yang didapatkan dari Kelompok Paru Sehat ini.

Kegiatan Pembinaan kelompok Paru Sehat ini telah dilaksanakan di 3 Kelurahan, di antaranya Kelurahan Jatibaru, Kelurahan Jatibaru Timur, dan Kelurahan Jatiwangi. Sedangkan masih 2 Kelurahan lagi yang akan mendapat pembinaan terkait hal tersebut (Kelurahan Melayu dan Kelurahan Ule).

Oleh : Diah Setiawaty, AMd. Kep

Permasalahan kasus TB Paru di masyarakat, terutama di wilayah kerja Puskesmas Jatibaru sampai sekarang masih menjadi polemik. Seperti fenomena gunung es, masih banyak pasien yang di curigai memiliki penyakit tersebut, namun hanyalah sedikit yang muncul di permukaan.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa fakta di lapangan menunjukkan bahwa terdapat beberapa permasalahan, diantaranya banyaknya masyarakat yang merokok, kurang diterapkannya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, kurang terbukanya masyarakat terhadap penyakit yang dirasakan, stigma negatif terhadap penyakit TB Paru itu sendiri sehingga angka penjaringan pasien suspek dan pasien positif tergolong rendah. Selain itu terdapat pasien yang drop out, karena ketidakpatuhan minum obat.

Terkait masalah ini, tentu tidak dapat diselesaikan sendiri oleh Programer TB Puskesmas Jatibaru, namun harus mendapat dukungan serta peran aktif kelompok-kelompok masyarakat. Di antaranya dengan memberdayakan suatu kelompok yang diberi nama “KELOMPOK PARU SEHAT” PUSKESMAS JATIBARU.

Kelompok Paru Sehat Puskesmas Jatibaru dibentuk dan telah di sosialisasikan pada tanggal 18 Juni tahun 2022. Dengan melibatkan 25 orang anggota, yaitu 5 orang di tiap 5 kelurahan di Kecamatan Asakota ( Kelurahan Jatibaru, Kelurahan Jatibaru Timur, Kelurahan Jatiwangi, Kelurahan Melayu dan Kelurahan Ule ).  Di antaranya 1 orang staf Kelurahan, 2 orang kader, 1 orang mantan penderita pasien TB Paru dan 1 orang keluarganya.

Diharapkan Kelompok Paru Sehat ini  sebagai perpanjangan tangan dari Puskesmas Jatibaru untuk mengedukasi masyarakat terkait Paru Sehat, PHBS di rumah tangga, mengurangi konsumsi rokok, sebagai informan dalam penemuan pasien suspek TB Paru serta sebagai Pengawas Minum Obat di wilayah sekitarnya. Kelompok ini akan mendapatkan pembinaan dari Programer TB Puskesmas. Petugas akan turun lapanagan di 5 kelurahan tersebut untuk memberi pembinaan serta berdiskusi terkait informasi-informasi yang didapatkan dari Kelompok Paru Sehat ini.

Kegiatan Pembinaan kelompok Paru Sehat ini telah dilaksanakan di 3 Kelurahan, di antaranya Kelurahan Jatibaru, Kelurahan Jatibaru Timur, dan Kelurahan Jatiwangi. Sedangkan masih 2 Kelurahan lagi yang akan mendapat pembinaan terkait hal tersebut (Kelurahan Melayu dan Kelurahan Ule).