Telpon : (0461) 21053

PELAYANAN KESEHATAN GIGI MASYARAKAT

Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil


 

Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, sehat secara jasmani dan rohani, tidak terkecuali ibu hamil. Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan secara menyeluruh. 

Berdasarkan data Riskesdas Kementrian kesehatan tahun 2007, prevalensi masalah kesehatan gigi-mulut adalah 23% dengan prevalensi karies aktif sebesar 43,3%, oleh karena itu pemeliharaan kesehatan gigi ibu hamil termasuk yang harus diperhatikan dan di tingkatkan melalui Kegiatan  Upaya kesehatan Berbasis Masyrakat (UKBM). Kebijakan pemerintah melaui Undang – Undang No.36 tahun 2009 tentang kesehatan dinyatakan bahwa pelayanan kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian yang harus dilakukan.

Mengingat amanat Undang-Undang tersebut Poli Gigi melalui Puskesmas Jatibaru, dalam Program Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD) setiap tahunnya melakukan kegiatan penyuluhan, pemeriksaan hingga perawatan gigi kepada ibu hamil.

Data pemeriksaan awal kondisi kesehatan gigi ibu hamil pada tahun 2020 menunjukan sekitar 80 % dari ibu hamil yang diperiksa terdapat masalah di rongga mulutnya, ini menunjukkan masih tingginya masalah kesehatan gigi dan mulut, dan ibu hamil harus di berikan bekal bagaimana melakukan perawatan gigi mandiri yang baik agar mencegah masalah tidak semakin parah, dan perlunya melakukan perawatan jika kondisi sudah lebih lanjut. 1 tahun belakangan ini menjadi tantangan tersendiri bagi tenaga kesehatan karena kita sedang dilanda wabah pandemik Covid -19, alhasil ibu ibu hamil pun banyak membatasi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gigi di Puskesmas jauh berkurang, namun tetap tidak menyurutkan petugas untuk tetap turun ke masyarakat terkait pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut tentunya sesuai dengan Prokes Covid -19

Pemeriksaan gigi dan mulut ibu hamil di wilayah kerja puskesmas jatibaru

Gb. Petugas melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut ibu hamil di wilayah Puskesmas Jatibaru

Beberapa literatur menyebutkan bahwa jika ibu hamil menderita (Periodontitis)/radang gusi, akan memiliki resiko labih besar malahirkan bayi BBLR bahkan hingga bayi prematur. Jadi untuk memutus rantai tersebut perlu upaya yang komperhensif baik tenaga medis, puskesmas, pemerintah dan tentunya ibu hamil sendiri dalam mencegah terjadinya keparahan akibat kurangnya menjaga kesehatan gigi dan mulut selama masa kehamilan.

 

 

Daftar Pustaka

1. Undang-Undang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

2. Buku Pedoman Pemeliharan Kesehatan Gigi dan Mulut Ibu Hamil dan Anak Usia Balita Bagi Tenaga Kesehatan DI FKTP tahun 2012