Telpon : (0461) 21053

Berita Terbaru

Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja Sekolah Di Wilayah Kerja Puskesmas Jatibaru

Diunggah Oleh Puskesmas Jatibaru Kota Bima
Tanggal Sabtu,04 September 2021

Remaja mempunyai rasa ingin tahu yang besar, menyukai hal-hal baru, tantangan dan cenderung berani menanggung resiko tanpa pertimbangan yang matang. Apabila keputusan yang diambil tidak tepat, mereka akan jatuh ke dalam perilaku yang beresiko dalam berbagai kesehatan fisik dan psikososial. Sifat ini memerlukan ketersediaan pelayanan kesehatan peduli remaja termasuk pelayanan kesehatan reproduksi remaja. Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat secara fisik, mental dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi dan proses reproduksi.

Berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan tahun 2012, Sekitar 33,3% remaja perempuan dan 34,5% remaja laki-laki berusia 15 sampai 19 tahun mulai berpacaran sebelum mereka berusia 15 tahun. Tentu saja keadaan ini cukup mengkhawatirkan sebab mereka belum mempunyai ketrampilan hidup yang memadai sehingga beresiko melakukan perilaku yg tidak sehat, seperti seks bebas. Hal ini beresiko terjadinya kehamilan dan penyakit menular seksual yang nantinya akan berdampak pada kesehatan baik fisik maupun mental.

Salah satu kegiatan Program Kespro Remaja di Jatibaru adalah memberikan edukasi pada remaja tentang kesehatan reproduksi melalui penyuluhan di sekolah.  Uswatun Hasanah, AMd. Keb selaku programer Kespro Remaja Puskesmas Jatibaru mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah agar remaja memperoleh edukasi sejak dini tentang fungsi reproduksi, serta nantinya remaja  mampu hidup sehat dan bertanggung jawab.

 

 

 

Kegiatan penyuluhan di wilayah kerja Jatibaru ini dilaksanakan dari tanggal 30 Agustus sampai 7 September 2021 di SMP. SMA, pesantren dan SLB yang ada di Kecamatan Asakota Kota Bima. Selain penyuluhan kesehatan reproduksi, programer juga memberikan penyuluhan tentang Bahaya NAPZA sekaligus pemilihan Konselor Sebaya di tiap sekolah, agar mendekatkan akses layanan kesehatan dan konseling bagi remaja di sekolah.

 

 

 

Supaya menarik, kegiatan penyuluhan di sekolah di lakukan dengan pemutaran video pendek mengikuti trend remaja saat ini. Diharapkan setelah kegiatan ini remaja mampu menjadi remaja yang sehat dan produktif baik sosial maupun ekonomi. (UH)

Sumber : Kemenkes RI. “Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja” dalam Infodatin. Jakarta Selatan : Kemenkes RI