Telpon : (0461) 21053

Berita Terbaru

Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah Dasar Di Wilayah Puskesmas Jatibaru

Diunggah Oleh Puskesmas Jatibaru Kota Bima
Tanggal Minggu,29 Agustus 2021

Masalah kesehatan yang dialami siswa sangat kompleks dan bervariasi. Pada usia sekolah dasar, permasalahan kesehatan yang terjadi pada umumnya berhubungan dengan ketidakseimbangan gizi, kesehatan gigi, kecacingan, kelainan refraksi dan penyakit menular yang berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat. Berdasarkan permasalahan tersebut,  perlu dilakukan upaya baik promotif maupun preventif melalui pembinaan dan pengembangan Upaya Kesehatan Sekolah (UKS). Pembinaan UKS dilaksanakan melalui Trias UKS yang meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat. Pelayanan kesehatan yang dimaksud meliputi penjaringan kesehatan, pemantauan kesehatan serta penyuluhan kesehatan.

Di Puskesmas jatibaru, Penjaringan kesehatan dilakukan pada murid kelas satu di awal tahun pelajaran yang dilaksanakan setahun sekali. Penjaringan kesehatan anak sekolah bertujuan untuk mendeteksi dini siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin serta tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik, maupun untuk dijadikan pertimbangan dalam menyusun program pembinaan kesehatan disekolah.

 

 

Agustus 2021, Puskesmas Jatibaru melaksanakan kegiatan penjaringan anak sekolah dasar di 23 sekolah. Selain Programer UKS (Nurwahidah, AMK), kegiatan ini melibatkan petugas UKGS (Lina Kurniati, AMKG), Gizi (Muhamad Kasim, SKM), laboratorium (Miftahul Jannah, STr. Kes) dan programer kecacingan (Ika Wulandari, AMd. Kep). Kegiatan ini diawali dengan penyuluhan kesehatan secara umum pada siswa seperti prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan protokol kesehatan yang telah menjadi bagian dari gaya hidup. Untuk mencegah kecacingan pada siswa, Programer Kecacingan membagikan dan mengajak siswa untuk minum obat cacing bersama-sama.

Setelah penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan dan kebersihan tubuh siswa secara umum meliputi rambut, telinga, kuku, dan kesehatan indra. Selain itu juga dilakukan penilaian status gizi siswa melalui pengukuran TB dan BB siswa. Pemeriksaan gigi dan mulut juga dilakukan untuk mengetahui keadaan kesehatan gigi siswa. Untuk mendeteksi dini adanya anemia dilakukan pemeriksaan HB pada siswa. Jika dalam pemeriksaan ditemukan kasus yang perlu dilayani lebih lanjut, maka siswa akan dirujuk ke puskesmas dengan diantar oleh orang tua atau guru.

Foto : Pemeriksaan Kesehatan dan Kebersihan Telinga (Indra)

Foto : Petugas sedang memeriksa kesehatan gigi dan mulut siswa

Kegiatan penjaringan ini disambut baik oleh siswa dan guru di sekolah. Nurwahidah, AMK, selaku koordinator kegiatan UKS mengatakan bahwa dengan dilakukannya kegiatan ini, diharapkan masalah kesehatan pada siswa bisa ditangani sedini mungkin sehingga dapat mencegah keadaan yang lebih buruk. Pada akhirnya dengan berbekal kesehatan, siswa dapat melakukan kegiatan belajar dengan ceria bersama bapak dan ibu guru di sekolah. (RA)