Telpon : (0461) 21053

Berita Terbaru

SOSIALISASI TERAPI IMANI DI WILAYAH PUSKESMAS JATIBARU

Diunggah Oleh Puskesmas Jatibaru Kota Bima
Tanggal Kamis,26 Agustus 2021

Pandemi covid-19 yang melanda dunia sampai saat ini belum berakhir. Di Indonesia pandemi ini telah menelan korban jiwa  120 ribu orang lebih dari kasus terkonfirmasi sebanyak 3,8 juta jiwa. Di Kota Bima, covid-19 menyebabkan  lebih dari 40 orang meninggal dari  1.600 jiwa kasus terkonfirmasi. Upaya pemerintah dalam menangani dan mencegah berkembangnya kasus tersebut sudah maksimal dilakukan dengan menerapkan program pecegahan  5 M, intervensi 3 T, vaksinasi covid-19, dan menerapkan kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)-berbasis mikro. Upaya tersebut nampaknya belum mampu menurunkan kasus covid secara signifikan, karena sampai hari ini kasus tersebut masih melanda masyarakat kita. Dengan latar belakang tersebut, maka puskesmas Jatibaru, mencoba menerapkan salah satu konsep untuk mencegah dan mengintervensi kasus covid-19 yaitu "TERAPI IMANI'

Terapi imani adalah salah satu intervensi dengan memadukan kekuatan iman dan imun yang ada pada masing-masing individu sebagai bentuk pertahanan yang kokoh terhadap serangan virus serta dikombinasikan dengan ramuan herbal, untuk mempercepat proses penyembuhan. Terapi imani, dalam prakteknya menggabungkan 3 upaya kesehatan yaitu upaya promotif, preventif dan kuratif sehingga masyarakat mendapatkan intervensi yang lengkap dan terpadu.

Kegiatan ini disosialisasikan oleh tiga orang petugas kesehatan dari Puskesmas Jatibaru yaitu Abdullah, SKM,  Abdul Haris, S. Farm, Apt dan Dedy Wahyuddin, S. Kep., M. Ked Trop. Diawali dengan sosialisasi tentang penyebab, bahaya covid-19, intervensi 5M, 3T dan vaksinasi covid-19 yang dibawakan oleh Abdullah, SKM.  Selanjutnya, Dedy Wahyuddin S. Kep., M. Ked Trop memberikan materi tentang cara meningkatkan dan aktualisasi iman dalam kehidupan. Kemudian dilanjutkan sosialisasi tentang cara membuat obat herbal dan pembagian minuman herbal produksi Apoteker Puskesmas Jatibaru oleh  Abdul Haris, S.Farm, Apt.  

Kegiatan yang dilakukan di aula kelurahan Jatibaru Barat, Jatiwangi dan di masjid Jatibaru Timur ini dihadiri oleh tokoh masyarakat dan warganya.  Sosialisasi ini disambut positif oleh warga wilayah Puskesmas Jatibaru, sebab dalam pandemi seperti ini, warga harus bisa mengedepankan kesehatan, baik fisik maupun mental spiritual agar terhindar dari penyakit.

 

Kesehatan mental bukan hanya sekedar bebas dari gangguan namun lebih pada perasaan sehat, sejahtera dan bahagia, ada keserasian antara pikiran, perasaan, perilaku, dapat merasakan kebahagiaan dalam sebagian besar kehidupannya serta mampu mengatasi tantangan hidup sehari-hari. Hal ini sejalan dengan definisi sehat menurut WHO yaitu suatu keadaan sejahtera yang meliputi fisik, mental dan sosial yang tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan.

Dengan dilakukan Upaya Terapi Imani ini, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi sebuah bentuk kontribusi Puskesmas Jatibaru dalam mengatasi Pandemi Covid yang sudah memasuki tahun ke dua. Mau tak mau kita harus mampu beradaptasi dengan keadaan ini dengan tetap berusaha memberikan yang terbaik dari kita dalam mengatasi Covid-19. (Abdullah, SKM)

 


Tinggalkan Komentar



Komentar Masuk