Telpon : (0461) 21053

Berita Terbaru

INOVASI GEMAR NEMBAK TB PARU

Diunggah Oleh Puskesmas Jatibaru Kota Bima
Tanggal Jumat,21 Oktober 2022

Tuberkulosis masih menjadi masalah yang sangat kompleks baik dari segi medis maupun sosial, ekonomi dan budaya termasuk di Kota Bima. Jumlah suspek yang rendah menyebabkan jumlah kasus TB positif di masyarakat tidak terjaring menjadi tinggi sehingga risiko penularan pun tinggi Penanganan dan penanggulangan penyakit Tuberkulosis membutuhkan solusi yang kreatif dan inovatif melalui peningkatan pemberdayaan masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, maka Puskesmas Jatibaru menciptakan sebuah Inovasi GEMAR NEMBAK TB PARU.

Gemar Nembak TB Paru merupakan singkatan dari Gerakan Bersama Menemukan dan Mengobati Dengan Tuntas Penyakit TB Paru. Inovasi ini menggerakan dan memberdayakan lintas program dan lintas sektor secara bersama-sama dalam memerangi penyakit TB Paru. Inovasi Gemar Nembak TB memberdayakan para kader pilihan di tiap kelurahan di Kecamatan Asakota untuk menjaring pasien suspek TB. Kader tersebut bernama Kader “CAHA RO TUPA”, singkatan dari Cegah dan Hentikan Tuberkulosis Paru. Pasien TB yang ditemukan, diobati hingga tuntas 6 bulan pengobatan.

Pagi ini, dilaksanakan Sosialisasi GEMAR NEMBAK TB PARU di aula Puskesmas Jatibaru. Diundang dalam kegiatan tersebut para kader CAHA RO TUPA, tokoh masyarakat di kecamatan Asakota dan Dinas Kesehatan. Dari dalam Puskesmas juga hadir Penanggung Jawab UKP, UKM, Admen dan Mutu.

Dibuka oleh Thoriqatilhaq, ST. Kep, selaku Kepala Puskesmas Jatibaru, pertemuan tersebut berlangsung tertib. Diah Setiawaty, AMd. Kep, programer TB, memberikan sosialisasi tentang Inovasi GEMAR NEMBAK TB dan teknis pelaksanaan tugas dari Kader CAHA RO TUPA sebagai ujung tombak dalam inovasi ini.

Diah berharap, setelah inovasi ini berjalan jumlah suspek akan bertambah banyak yang dapat diperiksa sehingga bila didapatkan hasil positif dapat segera diobati. Dengan begitu akan menurunkan penularan di masyarakat. (Saras, 2022)