5 TIPS MERAWAT TELINGA UNTUK KESEHATAN

Telinga adalah salah satu bagian tubuh yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan dan pendengaran. Namun, telinga juga rentan terhadap kotoran, jamur hingga infeksi jika tidak dirawat dengan baik. Berikut beberapa cara menjaga merawat telinga yang baik:

  1. Hentikan kebiasaan mengorek telinga

Kotoran telinga dalam jumlah sedikit sebenarnya merupakan hal yang normal, namun kadang bisa terjadi penumpukan kotoran telinga sehingga banyak orang menggunakan cotton bud bahkan jepit rambut untuk membersihkannya. Kebiasaan ini selain membuat kotoran telinga masuk lebih dalam juga dapat menyebabkan luka bahkan infeksi sehingga dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Sebagai gantinya gunakan kain lembut atau tisu untuk membersihkan bagian luar telinga.

  1. Jaga telinga agar tetap kering

Kondisi telinga yang sering basah atau terlalu lembap memungkinkan bakteri dan jamur berkembang biak di dalam telinga. Hal ini akan memicu iritasi dan infeksi pada telinga. Bila Anda hobi renang, sebaiknya gunakan penyumbat telinga untuk mencegah air masuk ke dalam telinga. Jika Anda merasa ada air yang masuk di telinga saat mandi hingga membuat pendengaran menjadi tidak jelas, segera miringkan kepala untuk mengalirkan air keluar. Selain itu, jangan lupa untuk selalu mengeringkan telinga dengan handuk yang bersih dan kering setiap selesai berenang atau mandi.

  1. Jauhkan telinga dari suara yang terlalu keras

Atur volume suara musik atau film dalam batas wajar untuk menghindari terjadinya kerusakan pendengaran. Jangan menggunakan earphone atau headphone selama 1 jam secara terus menerus. Beri waktu pada telinga untuk beristirahat.

  1. Hindari penggunaan ear candle

Metode penggunaan ear candle tidak terbukti efektif untuk membersihkan telinga bahkan berisiko mengalami luka bakar pada telinga hingga menyebabkan gangguan pendengaran.

  1. Lakukan pemeriksaan telinga secara rutin

Jika tidak ada keluhan pada telinga atau masalah pendengaran, pemeriksaan telinga secara rutin bisa dilakukan 3−5 tahun sekali sebagai upaya deteksi sejak dini kesehatan telinga. Namun, jika merasa kotoran telinga sudah banyak menumpuk, atau jika terdapat keluhan pada telinga, seperti nyeri telinga, keluar cairan atau darah dari telinga, atau pendengaran mendadak terganggu, jangan tunda untuk segera memeriksakan diri ke dokter THT.

(dr. Budi Ratna Aryani)